Madu Alami itu Tidak Bisa direkasa

Madu Alami itu sesuai musim Tidak Bisa DIREKAYASA

.

Contoh musim hujan, maka secara otomatis itu adalah masa paceklik bagi kami sebagai petani madu Alami.. Kenapa?? Karena musim hujan menjadikan nektar bunga rontok sehingga ketika kita naruh Glodog (Rumah Lebah) di dekat perkebunan/hutan bunga itu maka durasi panennya akan lebih cepat karena lebah yang biasanya bisa menghisap nektar Bunga bisa lebih dari satu bulan hanya bertahan 1 Minggu karena Nektar Bunga pada Rontok.. Sehingga mempengaruhi kwalitas panen dan kandungan air yang berlebih

.

Maka musim hujan seperti ini petani Madu Alami sebatas menjaga para lebah supaya tidak pergi dari koloninya.

.

Berbeda dengan petani Madu "Asli" mereka tidak terpengaruh dengan musim, karena lebah cukup diberi air gula, atau Glukosa, atau air sirup sebagai pengganti nektar

.

Sehingga Madu "Asli" itu bisa produksi terus menerus tanpa henti, dengan kwalitas yang sama.. 

.

Tapi iya itu tadi kwalitas madu Nektar Gula 😅 bukan Madu Alami yang kwalitas Nektar Bunga..

.

Kalo saya sich milih Madu yang Alami, karena Madu Alami tak sekedar Madu Asli.. Ini adalah salah satu ciri Madu Alami, dan ada 3 Tips Cara Mendapatkan Madu yang benar-benar Alami